bahasa Jawa Kuna, seperti dalam Nagarakretagama, Arjunawijaya, dan sebagainya, bahkan tradisi penulisan sastra dengan bahasa Jawa Kuna masih dapat ditemukan di Bali pada jaman modern ini. Adapun menurut Zoetmulder (1983: 29-37), istilah bahasa Jawa Kuna dan bahasa Jawa Pertengahan bukanlah semata-mata pembagian secara kronologis, bahwa Jawa Ti Wikipédia Sunda, énsiklopédi bébas. Ilustrasi waktu perang di Kurusétra dina buku Mahabarata. Kurusétra, patempatan Baratayuda lumangsung. Baratayuda (basa Sansakerta: भारतयुद्ध; Bhāratayuddha) nyaéta perang rongkah antara dua pihak turunan Barata nyaéta para Pandawa jeung para Kurawa di médan Kuru atawa Kurusétra. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Wayang merupakan salah satu media dakwah yang sangat berhasil guna menyebarkan ajaran agama Islam kepada masyarakat Jawa. 2). Perang Baratayuda dalam alam kejawen dan pengaruh ajaran Islam adalah perang antara kebaikan melawan kejahatan, dengan maksud manusia mampu memerangi nafsu-nafsu Dalam cerita pewayangan Jawa disebutkan adanya sebuah kitab yang tidak terdapat dalam cerita Mahabharata dari India. Kitab tersebut bernama Jitabsara atau Jitapsara , yang berisi skenario ( Jw. : pakem ) jalannya pertempuran dalam Bharatayuddha, termasuk urutan siapa saja yang akan menjadi korban . .

cerita baratayuda dalam bahasa jawa